Umum

Angin Puting Beliung Terjang Tuban, Puluhan Rumah Rusak, Pohon Tumbang Timpa Bangunan

328
×

Angin Puting Beliung Terjang Tuban, Puluhan Rumah Rusak, Pohon Tumbang Timpa Bangunan

Sebarkan artikel ini
Aparat kepolisian saat membantu membersihkan pohon tumbang akibat puting beliung. (Foto: Polri/Humas)

JATIM.IDNZONE.COM – Bencana alam kembali melanda Kabupaten Tuban. Angin puting beliung yang disertai hujan deras menghantam wilayah Kecamatan Singgahan pada Senin (29/9/2025) siang. Peristiwa ini menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah.

Dua desa dilaporkan terdampak paling parah, yakni Desa Tanjungrejo dan Desa Mergosari.

Data terbaru dari Polres Tuban mencatat total 37 bangunan mengalami kerusakan, meliputi rumah tinggal dan bangunan sekolah. Kerusakan didominasi pada bagian atap akibat terjangan angin kencang serta tertimpa pohon-pohon yang tumbang. Beberapa pohon besar bahkan dilaporkan menutup akses jalan desa.

Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

“Syukur tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi,” ujar AKBP William Cornelis Tanasale, Selasa (30/9/2025).

Di Desa Tanjungrejo, tercatat 28 rumah mengalami kerusakan, sementara di Desa Mergosari, 9 rumah terdampak dengan tingkat kerusakan yang bervariasi.

Aparat Gabungan Diterjunkan, Fokus Pemulihan Rumah Warga
Pasca bencana, upaya pemulihan dan penanganan darurat langsung dilakukan. Aparat gabungan yang terdiri dari Polres Tuban, Polsek Singgahan, TNI, dan BPBD segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga.

Kapolres Tuban menyebut kehadiran aparat di lokasi sebagai bentuk tanggung jawab negara untuk mendampingi masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kami hadir di sini untuk memastikan warga tidak sendirian menghadapi musibah ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmadji, menjelaskan bahwa penanganan awal diprioritaskan pada perbaikan rumah-rumah warga agar mereka dapat segera kembali dihuni.

“Hari ini prioritasnya adalah pemulihan rumah warga. Untuk fasilitas umum yang terdampak, akan kami lakukan asesmen terlebih dahulu sebelum dibenahi,” jelas Sudarmadji.

Aksi gotong royong terlihat masif di lokasi. Aparat dan masyarakat bahu-membahu membersihkan pohon tumbang, mengumpulkan material rumah yang rusak, dan menyalurkan bantuan awal. Meskipun banyak rumah terdampak, aktivitas warga di Kecamatan Singgahan dilaporkan perlahan mulai kembali normal. (RVK)

READ  KAI Perpanjang Promo Merdeka Hingga Agustus 2025, Tiket Diskon 20 Persen!