JATIM.IDNZONE.COM – Dalam upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda bekerja sama dengan Puskesmas Buduran dan Pemerintah Desa Siwalanpanji menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak. Acara ini berlangsung di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (1/10).
Kegiatan ini secara spesifik bertujuan memperkuat peran kader posyandu dalam pendampingan dan pemantauan tumbuh kembang anak. Sebagai dukungan nyata terhadap upaya percepatan penurunan stunting, acara tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis antropometri kit untuk posyandu di Desa Siwalanpanji.
Data Stunting Menjadi Prioritas Intervensi
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, M. Soffa, mengungkapkan bahwa penanganan stunting di Desa Siwalanpanji masih menjadi prioritas. “Berdasarkan data terbaru, masih terdapat 32 anak yang mengalami stunting di Desa Siwalanpanji,” ungkapnya.
Soffa menekankan pentingnya peran kader dalam proses ini. “Penanganan stunting memerlukan langkah sistematis mulai dari identifikasi, pendampingan, hingga monitoring perkembangan anak. Pencatatan detail yang dilakukan oleh kader kesehatan akan sangat menentukan keberhasilan program intervensi ini,” jelasnya.
Kepala Desa Siwalanpanji menyambut baik bantuan antropometri kit tersebut, menegaskan bahwa alat ini akan memudahkan proses pengukuran dan evaluasi pertumbuhan anak di desa. “Dengan alat yang lebih akurat, kader posyandu dapat memastikan data tumbuh kembang anak lebih valid sehingga tindak lanjut bisa segera dilakukan,” ujarnya.
Edukasi Gizi dan Penguatan Kapasitas Kader
Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga memberikan penguatan kapasitas bagi para kader. Machwijatul Aniqoh dari Puskesmas Buduran menyampaikan bahwa fokus kegiatan mencakup penguatan keterampilan pencatatan data dan pemberian pengetahuan praktis mengenai penyusunan menu sehat bagi bayi usia 0–2 tahun.
“Pengetahuan ini sangat bermanfaat dalam mendukung asupan gizi yang tepat serta membantu adaptasi sistem pencernaan anak di usia emas pertumbuhan,” paparnya.
Komitmen Pertamina untuk SDG 3
Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, Dimas Bagus Satriyo Wibowo, menuturkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi secara nyata dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, khususnya di Desa Siwalanpanji, sekaligus menjadi bagian dari upaya mencetak generasi yang sehat dan berkualitas,” tegas Dimas.
Dukungan ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, menambahkan bahwa program ini mencerminkan kolaborasi nyata antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat. “Dukungan ini juga menjadi bagian dari kontribusi kami terhadap percepatan penurunan stunting dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan,” tutupnya.
Melalui sinergi ini, diharapkan upaya penurunan stunting serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sidoarjo dapat semakin dipercepat. (FNP)