EkonomiUmum

Produksi Padi Jatim 2025 Tertinggi Nasional, Khofifah: Desa Jadi Penopang Kemandirian Pangan

367
×

Produksi Padi Jatim 2025 Tertinggi Nasional, Khofifah: Desa Jadi Penopang Kemandirian Pangan

Sebarkan artikel ini

JATIM.IDNZONE.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa capaian produksi padi provinsi ini pada tahun 2025 mencapai lebih dari 12 juta ton Gabah Kering Panen (GKP), menjadikannya yang tertinggi dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Prestasi tersebut diungkapkan Khofifah dalam pidato pada upacara Hari Jadi Kota Jatim ke-80 di Gedung Grahadi, Minggu (12/10/2025). Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran pemerintahan, dari bupati, walikota, hingga perangkat desa, yang dinilai telah bekerja luar biasa dalam mewujudkan kemandirian pangan.

“Saat dunia tengah menghadapi krisis pangan, desa-desa di Jawa Timur mampu menawarkan kemandirian. Jawa Timur mampu berdiri tegak sebagai lumbung pangan nasional, bahkan sudah menuju kedaulatan pangan,” ujar Khofifah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Oktober 2025, prediksi produksi GKP Jatim periode Januari hingga November 2025 yang melampaui 12 juta ton telah mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai produsen padi terbesar di Indonesia. Capaian ini sejalan dengan Luas Tambah Tanam (LTT) di Jatim yang mencapai 1,571 juta hektar, juga menjadi yang terluas secara nasional.

“Beras yang dihasilkan petani Jawa Timur juga menjadi sumber pangan bagi 21 provinsi lainnya di Indonesia. Kita semua wajib menyampaikan terima kasih kepada para petani di Jawa Timur yang luar biasa,” ucapnya.

Khofifah menambahkan, dominasi Jawa Timur tidak hanya pada padi, tetapi juga pada produksi komoditas lain, termasuk jagung, tebu, daging sapi, susu, telur, dan perikanan tangkap.

Melihat potensi besar ini, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Jawa Timur siap menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan potensi besar dari petani, nelayan, dan UMKM lokal, Jawa Timur akan selalu memastikan kelancaran rantai pasok sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

READ  Kadin Jatim Siap Jadi Percontohan Nasional Program Makan Bergizi Gratis

Mengakhiri pidatonya, Khofifah kembali menyampaikan penghargaan tertinggi kepada para pelaku sektor pangan di Jatim. “Semua ini tidak akan mungkin tanpa kerja keras para petani, tanpa kerja keras para peternak, tanpa kerja keras nelayan kita, tanpa kerja keras pelaku UMKM kita. Maka dari itu, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pejuang pangan di Jawa Timur, penopang ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya.

Tools

Gemini can make mistakes, so double-check it (HQF)