JATIM.IDNZONE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi menambah 1.728 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024. Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di Gedung Grha Purwa Praja, Selasa (30/9/2025).
Dari total formasi tersebut, 600 orang akan ditempatkan di sektor pendidikan, 12 orang di sektor kesehatan, sementara sisanya mengisi posisi tenaga teknis di berbagai unit kerja. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjawab kebutuhan tenaga profesional sekaligus memperkuat kinerja birokrasi di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pengangkatan PPPK merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik. “Kami berharap para pegawai PPPK dapat bekerja dengan integritas, disiplin, dan dedikasi tinggi agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, status sebagai PPPK harus dimaknai sebagai amanah. “Jabatan ini bukan sekadar status kepegawaian, tetapi wujud pengabdian yang wajib dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegas Wahyu.
Rekrutmen PPPK dilakukan melalui seleksi ketat Badan Kepegawaian Negara (BKN). Para pegawai yang lolos akan mulai bertugas dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Maret 2026. Mereka diproyeksikan menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Ratusan guru baru yang direkrut diharapkan memperkuat kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah, sedangkan tambahan tenaga kesehatan akan meningkatkan layanan medis di fasilitas kesehatan daerah.
Pemkot Malang optimistis, dengan penambahan 1.728 PPPK ini, target pembangunan dapat dipercepat sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi. (JYF)
