PemerintahanUmum

Prabowo Akan Hadiri Peluncuran 25.000 Rumah Subsidi di Bogor

278
×

Prabowo Akan Hadiri Peluncuran 25.000 Rumah Subsidi di Bogor

Sebarkan artikel ini
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025)

JATIM.IDNZONE.COM – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peluncuran 25.000 rumah bersubsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Peluncuran ini dilakukan secara simbolis dan diikuti secara serentak oleh 30 provinsi di Indonesia.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengatakan program ini akan digelar di 80 lokasi secara bersamaan melalui skema Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). “Saya mengundang dan beliau berkenan datang untuk melakukan akad secara serentak 25.000 rumah subsidi. Dilaunching Senin 29 September di Kabupaten Bogor, ada mungkin sekitar 30 provinsi lebih,” ujarnya dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Menurut Ara, rumah subsidi diminati masyarakat berpenghasilan rendah karena adanya kemudahan yang diberikan pemerintah, mulai dari pembebasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) hingga penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Selain itu, Presiden Prabowo juga dijadwalkan meresmikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan yang untuk pertama kalinya digulirkan di Indonesia.

“KUR Perumahan itu pertama kali sepanjang sejarah ada KUR Perumahan dan direncanakan akan dihadiri oleh beliau. Kami sudah akan persiapkan tempatnya kemungkinan di Jawa, nanti juga disiapkan dengan perbankannya,” jelas Ara.

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp130 triliun untuk KUR dengan dua skema. Dari sisi pasokan, Rp117 triliun dialokasikan bagi pengembang, kontraktor, dan toko bangunan kategori UMKM, dengan subsidi bunga lima persen ditanggung pemerintah. Dari sisi permintaan, Rp13 triliun menyasar pelaku usaha kecil seperti homestay, kuliner, hingga fesyen, yang bisa mengakses pinjaman hingga Rp500 juta dengan bunga enam persen.

“Itu bagus banget. Jadi kita harapkan dengan program unggulan ini, sektor perumahan akan bergerak, dan penyerapan anggarannya juga makin meningkat,” kata Ara.

READ  Penjualan Mobil Suzuki Jawa Timur Naik, Hybrid dan Fronx Jadi Andalan

Sebelumnya, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah mengungkapkan Presiden Prabowo memberi arahan tegas agar harga rumah diturunkan. “Presiden Prabowo berpesan, ‘murahkan harga rumah, Fahri, tidak mungkin kita membangun rumah di atas tanah swasta. Itu akan sangat mahal’,” ujar Fahri dalam Diskusi Publik Rumah untuk Semua di Jakarta, Rabu (6/8/2025). (OWB)