JATIM.IDNZONE.COM – Surabaya kini memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) unggas modern pertama di kota itu, berlokasi di Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri. RPH ini dirancang untuk memproses hingga 5.000 ekor unggas per hari, menjanjikan standar pemotongan yang lebih bersih, halal, dan terjamin secara kesehatan.
Direktur Utama PT RPH Perseroda, Fajar Arifianto Isnugroho, menyatakan RPH unggas ini bertujuan memenuhi tingginya permintaan ayam di Surabaya. “Kapasitasnya mencapai 5.000 ekor per hari dengan biaya potong hanya Rp1.000 per kilogram. Kami sudah bersertifikat NKV dan halal,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menekankan bahwa pemotongan unggas di pasar tradisional kini dilarang. “Peralatan di RPH ini sangat modern. Pemotongan lebih cepat, bersih, dan terjamin halalnya. Mulai sekarang, pemotongan unggas hanya boleh dilakukan di RPH unggas Jeruk,” tegasnya.
Selain layanan pemotongan, RPH juga berencana menyediakan fasilitas pendingin untuk menstabilkan harga ayam. Fajar menambahkan, “Kami akan kembangkan layanan boneless (ayam tanpa tulang) dan parting (pemotongan per bagian). Kehadiran RPH ini diharapkan bisa menekan inflasi harga ayam.”
Dengan beroperasinya RPH unggas ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas ayam potong yang dikonsumsi, serta memastikan distribusi yang lebih higienis dan harga yang lebih stabil. (EIF)
